Hal Umum Saat Memberi Edukasi Seks

Pendidikan edukasi seksual berarti berbicara tentang semua faktor yang terdapat sangkut pautnya dengan pertumbuhan dan perkembangan seksual anak-anak dan remaja. Topik yang dibahas mengenai edukasi seksual ini meliputi tubuh, perilaku, privasi, keputusan seksualitas, dan sebagainya. Banyak orang tua merasa sulit untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang masalah seksual. Hal tersebut memang dikarenakan topik edukasi seksual ini yang memang kurang pas atau sesuai dengan anak remaja.

Rumitnya Memberi Edukasi Seksual

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua pada umumnya memang tidak terlalu percaya diri pada saat membahas masalah edukasi seksual dengan anak-anak mereka. Sepanjang jalan, banyak anak muda kehilangan informasi berharga tentunya jika tidak segera diberikan edukasi seksual. Ada beberapa hal umum mengenai pemberian edukasi seksual ini terhadap anak. Salah satunya yaitu para ayah akan cenderung menghindari mengambil bagian dalam diskusi pendidikan seks atau edukasi seks.

edukasi seks untuk anak

Ada lagi hal umum lainnya yaitu pada saat ayah berbicara kepada anak-anak mereka tentang pendidikan edukasi seks, mereka membatasi pembicaraan hanya pada masalah yang kurang intim. Sedangkan si ibu lebih cenderung berbicara tentang aspek intim, aspek emosional dan juga psikologis dari seks daripada pendidikan edukasi seks yang diberikan ayah. Selain itu, ibu juga berbicara lebih banyak tentang pendidikan edukasi seks dengan anak perempuan mereka daripada anak laki-laki mereka.

Itulah beberapa perbedaan bagaimana ibu dan ayah memberi ulasan pendidikan edukasi seks kepada anak-anak mereka. Selain terdapat perbedaan, tentunya terdapat persamaan bagaimana ayah dan juga ibu memberi pendidikan edukasi seks terhadap anak mereka. Para orang tua cenderung meninggalkan anak laki-laki dalam ‘kegelapan’ atau benar-benar tidak tahu tentang masalah seksual wanita seperti menstruasi.

Selain itu, para orang tua juga dapat berasumsi bahwa sistem sekolah akan menangani pendidikan seks anak mereka. Oleh karena itu, para orang tua memilih untuk tidak mengatakan apa-apa mengenai pendidikan edukasi seks tersebut. Tak hanya itu saja, para orang tua dapat menunda pembicaraan tentang pendidikan edukasi seks sampai mereka melihat bukti bahwa anak tersebut memiliki hubungan.

Sebagai contoh misalnya, jika anak mereka mulai berkencan atau pulang telat dengan berbagai ciri kalau anak sudah mulai berhubungan. Tentunya hal tersebut pada umumnya akan terjadi pada saat SMA tetapi untuk anak sekarang ini sudah ada yang berhubungan dari sejak SMP.

Maka dari itu, para orang tua harus benar-benar memperhatikan hal satu in supaya pemberian pendidikan edukasi seks tidak telat. Itu saja beberapa info mengenai hal yang umum terjadi pada saat orang tua memberi info mengenai pendidikan edukasi seks kepada anak mereka. Semoga info kali ini bisa bermanfaat untuk Anda semua para orang tua yang ingin memberikan pendidikan edukasi seks terhadap anak.

Cari Tempat Tidur Bayi, Pilih Box Bayi Babydoes Saja!

Pasti senang sekali ya, menyambut kelahiran si kecil yang sudah dikandung selama 9 bulan lamanya. Anda pun jelas sibuk mempersiapkan berbagai kebutuhan buah hati mulai dari pakaian hingga perlengkapan lain seperti tempat tidurnya. Nah, bayi yang masih kecil sebaiknya memang ditidurkan di tempat tidur khusus dan tidak bergabung bersama orang tuanya. Hal ini dikarenakan bayi membutuhkan tempat tidur yang bersih dan minim debu, serta tidak sempit.

Menidurkan bayi di ranjang dewasa juga memiliki banyak resiko misalnya saja terjatuh atau tertindih oang tua maupun bantal atau selimut yang berukuran besar. Nah, tempat tidur bayi pun ada banyak sekali jenisnya salah satunya yang berbentuk seperti boks. Anda bisa memilih box bayi Babydoes yang sangat berkualitas dan memiliki banyak fitur yang cocok untuk buah hati. Boks bayi satu ini juga memiliki harga yang cenderung terjangkau sehingga pas dibeli oleh para orang tua baru yang ingin memberikan perlengkapan terbaik untuk buah hatinya.

Kelebihan dari box bayi Babydoes yang perlu Anda tahu

Ada beberapa fitur dari box bayi Babydoes ini yang sangat menguntungkan. Yang pertama, box bayi Babydoes ini dibuat dari material terbaik yang baby safe sehingga aman untuk buah hati tersayang. Bagian matrasnya sangat lembut dan empuk, cocok untuk tidur dan beraktivitas si kecil. Kemudian kelambungan juga memiliki bahan lembut dan dilengkapi dengan renda yang bisa mencegah si kecil digigit nyamuk atau serangga lainnya.

tempat tidur bayi

Tempat tidur bayi ini juga memiliki tuffel atau tempat ganti popok dan ganti baju yang anti air, sehingga sangat praktis digunakan ketika buah hati mengompol. Ada juga tempat pembuangan popok di bagian samping sehingga ibu tidak perlu meninggalkan si kecil untuk membuang popok saat sedang menggantinya.

Ada juga tempat penyimpanan  mainan yang bisa dipakai untuk meletakkan boneka favorit si kecil. Yang lebih menyenangkan lagi, box bayi Babydoes ini juga bisa dilipat sehingga ringkas ketika tidak dipakai. Ada juga travel bag yang membuatnya mudah dibawa kemanapun.

Tak cuma itu saja, box bayi Babydoes ini juga memiliki dua buah roda sehingga bisa dipindahkan dengan cara didorong. Boks ini juga memiliki rem sehingga Anda tidak perlu khawatir boks akan tergelincir dengan sendirinya. Ada pula 2 level ketinggian yang bisa dipilih. Saat buah hati baru lahir, Anda bisa menggunakan level ketinggian yang paling atas.

Sedangkan ketika ia sudah beranjak besar, gunakan level ketinggian yang rendah sehingga bayi tidak akan terjatuh. Yang lebih menyenangkan lagi, box bayi Babydoes ini memiliki banyak sekali variasi warna seperti merah, pink, ungu, hijau, biru, dan juga oranye. Ukuran keseluruhan dari box bayi Babydoes ini adalah 105 cm x 80 cm x 80 cm.

Cara Membersihkan dan Merawat Dot Bayi Huki

Cara Membersihkan dan Merawat Dot Bayi Huki

Bagi ibu-ibu yang baru saja memiliki bayi mungkin tidak memerlukan sebuah botol bayi untuk memberikan asupan air susu kepada sang buah hati, namun terkadang ada kalanya seorang wanita ternyata memiliki kesulitan dalam menyusui alias air susunya tidak dapat keluar.

Hal tersebut disebabkan banyak faktor yang akhirnya mau tidak mau wanita yang bersangkutan harus menggunakan susu formula dalam botol susu agar sang bayi tetap mendapatkan asupan gizi setiap harinya. Satu hal yang rata-rata menjadi masalah bagi ibu-ibu yang menggunakan botol bayi adalah terdapat pada dot-nya.

Kenapa begitu? Karena selain terkadang tidak banyak bayi yang menyukai kontur sebuah dot bayi keluaran pabrikan tertentu, dot bayi tersebut juga harus mendapatkan perawatan yang benar-benar khusus. Pasalnya, dot bayi merupakan sesuatu dari luar pertama yang akan masuk ke mulutnya dan otomatis akan bercampur dengan air ludah dan langsung masuk ke dalam tubuh seiring dengan air susu yang diminumnya.

cara merawat dot bayi

Oleh karenanya, disarankan agar tidak sembarangan atau harus benar-benar selektif dalam memilih dot bayi yang nantinya untuk digunakan ke sang buah hati. Sekarang ini ada banyak pabrikan yang membuat dot bayi dengan beragam bentuk dan juga tingkat kekenyalan sampai dengan kualitas yang benar-benar terbaik, salah satunya adalah dot bayi Huki yang sudah terkenal di pasaran. Dan berikut ini adalah tips sederhana namun penting untuk diketahui para orang tua dalam membersihkan serta merawat dot bayi.

Tips membersihkan dan merawat dot bayi, termasuk dot bayi Huki secara tepat

Secara umum, baik itu air susu ibu (ASI) atau susu formula ketika sudah terpapar udara bebas, maka sangat rentan sekali terkontaminasi bakteri dan radikal bebas yang tidak terlihat oleh mata manusia. Oleh karenanya banyak pihak yang mengatakan agar menyimpan botol susu termasuk juga dot bayi Huki salah satu contohnya ke tempat penyimpanan khusus yang steril dan bersih.

Pasalnya, jika disimpan atau diletakkan di tempat sembarangan, maka dikhawatirkan ujung dot atau bagian dalam botol yang sudah terkontaminasi bakteri akan membuat ASI atau susu formula yang dimasukkan ke dalamnya akan berakibat buruk bagi kesehatan sang buah hati. Oleh karenanya, penyimpanan yang tepat dan juga cara membersihkan serta merawat dengan baik sangat diperlukan dalam hal ini.

Setelah menggunakan botol dan dot, maka cara membersihkannya adalah dengan memakai air yang mengalir. Gunakan sabun khusus pencuci botol serta sikat yang hanya dipakai untuk itu saja. Usahakan untuk benar-benar memperhatikan setiap detailnya, karena jika ada lemak yang tertinggal di botol atau dot, maka berisiko akan menjadi sarang kuman dan bakteri serta dapat menjadi jamur.

Botol dan dot bayi yang digunakan untuk bayi-bayi berusia di bawah 6 bulan, maka cara untuk membersihkannya adalah dengan merendamnya di air panas selama 5 menit agar dapat membunuh bakteri yang menempel. Setelah itu pastikan tangan dalam keadaan bersih ketika mengambil botol dan dot tersebut untuk dilap atau diseka dari air dan kemudian disimpan di tempat yang khusus. Cara merendam seperti ini sudah dilakukan oleh banyak orang tua dari puluhan tahun lalu, namun sekarang ini ada alat yang dinamakan sterilizer yang mana memiliki fungsi sama dan lebih praktis, hanya saja harganya cukup mahal.

Tips Perawatan Kesehatan Anak yang Harus Moms Ketahui

Sebagai orang tua, tentunya harus selalu menjaga, merawat, serta mendidik anak. Karena bagaimanapun anak adalah tanggung jawab dari orang tua. Salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh orang tua adalah merawat kesehatan sang anak. Nah, untuk itu dalam kesempatan kali ini akan membahas tentang tips perawatan anak sebagai berikut :

  1. Lakukan Imunisasi

Perawatan kesehatan anak yang harus bunda ketahui ialah dengan melakukan imunisasi, dikarenakan imunisasi sangatlah penting yang harus dilakukan untuk bayi berusia 12-18 bulan yang mempunyai tujuan untuk menjaga kekebalan tubuh yang dapat menimalkan resiko bayi terkena penyakit. Sehingga, imunisasi mempunyai manfaat yang mampu melindungi bayi dari serangan bakteri dan juga virus yang rentan terjangkit pada bayi usia dini. Selain itu juga, imunisasi yang wajib dilakukan bagi setiap anak yaitu imunisasi polio, campak, HIB, PVC, DTP, Hepatitis A dan typus yang bisa dilakukan di puskemas atau juga rumah sakit.

tips perawatan kesehatan anak

  1. Menjaga Makanan

Perawatan kesehatan anak yang lainnya adalah dengan menjaga asupan makanan kepada anak, untuk menjaga asupan makanan terhadap anak perlu diimbangkan dengan nutrisi gizi yang seimbang yang harus diperhatikan. Sehingga, pada bayi usia dini mempunyai daya tahan tubuh yang rentan dari berbagai penyakit. Selain itu juga, dalam komposisi makanan tersebut harus mencakupi dengan kebutuhan zat tenaga dari lemak dan karbohidrat, zat pembangun yaitu protein, dan zat pengatur yaitu vitamin dan mineral.  

  1. Jangan Lupa Minum

Selain harus menjaga asupan makanan, sama pentingnya juga dalam memberikan asupan cairan yang dapat menghindari anak dari dehidrasi yang bisa didapatkan dari air putih, jus, susu, buah-buahan dan lain-lainnya. Untuk memberikan asupan cairan bunda harus membiasakan untuk memberi minum sang anak setiap habis makan atau juga bisa sejam sekali, bunda juga bisa mengkombinasikan air putih dan jus buah favorit anak bunda.

  1. Menjaga Kebersihan Gigi

Rajin menggosok gigi juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi dari karies dan karang gigi, mulut yang kotor dapat terjangkit dari penyakit dan dapat menimbulkan bakteri. Sehingga pada usia batita sudah dianjurkan untuk menggososk gigi 2 kali sehari yaitu di pagi hari dan sebelum tidur dengan menggunakan sikat gigi khusus untuk batita yang mempunyai tekstur yang lembut dan kecil, dengan menggunakan pasta gigi sesuai jumlah yang dianjurkan.

  1. Selalu Cuci Tangan dan Kaki

Untuk menjaga kesehatan anak, bunda bisa membiasakan untuk menjada kebersihan sang anak seperti membiasakan anak untuk mencuci tangan sebelum makan dengan menggunakan sabun. Karena hal tersebut merupakan salah satu cara yang sangat penting untuk dilakukan pada anak yang sangat aktif dalam memegang hal-hal baru, yang mempunyai berbagai sumber penyakit yang berasal dari tangan bayi yang kotor. Dengan begitu, sang bunda harus ekstra memperhatikan bayi untuk menjaga kebersihan tangan dan kakinya.  

  1. Istirahat yang Cukup

Pada bayi usia 1 sampai 2 tahun membutuhkan waktu tidur kurang lebih 12 sampai 14 jam setiap harinya, istirahat yang cukup sangat penting dan mempunyai manfaat yang bisa menjaga metabolisme tubuh, menghindari dari penyakit, membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, dan juga dapat menjaga daya ingat bayi. Selain itu juga, bayi dianjurkan untuk tidur 2 kali setiap harinya yaitu tidur siang sekitar 2 jam dan tidur malam sekitar 10 jam.

Demikianlah pembahasan kali ini semoga ada guna dan manfaatnya bagi anda semua.

Cara Menanamkan Nilai Agama Kepada Anak

Setiap orangtua itu pastinya menginginkan supaya anaknya itu menjadi anak yang soleh dan solehah. Anak yang soleh dan solehah ini identik dengan seorang anak yang mempunyai perilaku yang baik seperti taat dan patuh kepada orang tuanya atau juga anak yang taat di dalam menjalankan ajaran agamanya. Intinya anak yang soleh itu adalah segala perilakunya itu baik sehingga membuat orang tua menjadi senang dan bahagia.

Memang untuk mendidik anak menjadi soleh-solehah itu tidaklah mudah, apalagi di zaman sekarang ini dimana banyak sekali hal-hal negatif yang bisa mempengaruhi kepribadian anak. Salah satu cara untuk melindungi anak dari pengaruh-pengaruh negatif itu adalah dengan cara menanamkan ajaran agama kepada anak sejak dini.

mengajarkan nilai agama pada anak

Lalu seperti apa cara menanamkan ajaran agama kepada anak itu? Untuk itu, dalam tulisan kali ini akan memberikan cara untuk menanamkan nilai-nilai agama yang benar kepada anak sejak dini sebagai berikut ini :

  1. Orang tua Harus Menjadi Contoh yang Baik

Ketika orang tua menginginkan anaknya menjadi soleh maka orang tua ini harus mempunyai sikap yang soleh juga. Seorang anak ini sifatnya menuruti apa yang sering dia lihat lalu akan menirunya. Contohnya jika orang tuanya itu sering sholat dan mengaji maka anaknya ini akan melihat apa yang orang tuanya itu lakukan dan kemudian akan menirunya.

  1. Memberikan Pendidikan Yang Islami

Hal lain yang bisa dilakukan orangtua ini adalah dengan menciptakan suasana islami melalui pendidikan yang islami untuknya. Seorang anak tidak akan tahu bagaimana dirinya bisa menjadi anak yang soleh ketika orangtuanya itu tidak mengajarkan sebuah pendidikan untuk anak ini bisa menajdi soleh.

  1. Mengajaknya Ke Pergaulan yang Islami

Suasana islami juga bisa diciptakan orangtua dengan mengajak anaknya itu ke sebuah pergaulan yang islami. Ketika anaknya ini mengenal pergaulan yang islami maka anak ini akan mengetahui perilaku orang orang yang soleh. Sehingga ini akan menjadi contoh anak ini di dalam berperilaku menjadi anak yang soleh.

  1. Mendidik Anak Agar Selalu Membawa Peralatan Sholat

Dengan mendidik anak agar selalu membawa peralatan sholat kemanapun anak ini akan pergi. Hal ini sebagai cara orangtua dalam mendidik anaknya itu agar anaknya selalu ingat untuk melakukan kewajibannya sebagai umat muslim. Sehingga ketika anak ini membawa dan melihat peralatan sholatnya maka anak ini akan langsung teringat dengan kewajibannya.

Memang salah satu kewajiban sebagai orang tua terhadap anak adalah menanamkan ajaran agama sejak dini. Sehingga dengan demikian sang anak nantinya sudah memiliki saringan /filterisasi untuk membedakan mana sesuatu yang baik dan yang tidak baik, atau bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Tips Supaya Anak Gemar Menabung Sejak Dini

Seperti yang sudah diketahui bahwa menabungini merupakan sebuah kegiatan menyimpan uang sedikit demi sedikit dari sisa uang jajan supaya nantinya terkumpul dengan banyak. Mungkin Itulah pengertian menabung secara sederhana jika dilihat dari seorang anak yang gemar menabung. Jika anak sudah terbiasa menabung maka anak ini sudah membiasakan dirinya untuk disiplin di dalam menggunakan uangnya. Selain itu anak yang gemar menabung ini akan mempergunakan uangnya itu secara teratur atau sesuai dengan keperluannya saja. Sehingga ketika anak ini sudah terbiasa menabung maka ini akan membuat anak ini bisa hidup berhemat. Lalu bagaimana cara supaya anak mau menabung itu? Nah, untuk itulah dalam kesempatan kali ini akan membahas tentang beberapa tips supaya anak gemar menabung sejak dini sebagai berikut :

  1. Belikan Celengan

Orangtua bisa memberikan anaknya sebuah celengan sebagai langkah awal agar anak mau menabung.Ketika telah dibelikan celengan ini maka biasanya seorang anak ini menginginkan agar celengannya itu agar segera penuh. Sehingga ini akan menyebabkan anak tersebut akan gemar untuk menyisihkan uang jajannya untuk dimasukkan kedalam celengan.

tips mengajar anak menabung

  1. Buatkan Rekening Tabungan

Selain celengan beberapa orangtua juga membuatkan rekening bank untuk anaknya agar gemar menabung.Ketika anak ini sudah mempunyai buku tabungan sendiri atas namanya sendiri maka anak ini biasanya menginginkan agar saldo di buku tabungannya itu cepat banyak jumlahnya. Sehingga ini akan membuat anak bersemangat untuk menabung.

  1. Beri Info Sumber Keuangan yang Orangtua Peroleh Kepada Anak

Memberi tahu anak tentang sumber keuangan yang diperoleh orang tua itu penting sehingga anak ini nantinya akan mengetahui betapa sulitnya orang tua mereka di dalam mencari uang. Ketika anak ini sudah mengerti dengan kondisi itu maka biasanya seorang anak ini akan merasa kasihan dengan orang tuanya jika memboroskan uang yang diberikan orang tuanya itu.

  1. Berikan Uang Jatah Untuk Anak

Untuk mengajarkan anaknya agar pandai mengelola uangnya adalah dengan memberi jatah uang kepada anaknya. Ketika seorang anak ini pandai mengelola keuangannya maka anak ini tidak akan kehabisan uang. Tetapi ketika anak ini tidak bisa mengelolanya maka anak ini akan kehabisan uang sebelum waktu orang tuanya memberikan jatah lagi.

  1. Beri Nasihat Tentang Pentingnya Menabung

Memberikan nasihat kepada anak tentang manfaat menabung, tentunya akan bisa memotivasi anak supaya mau untuk mulai menabung. Dalam hal ini anda sebagai orang tua, bisa memberikan penjelasan kepada anak bahwa dengan menabung bisa memberikan banyak manfaat. Misalnya, dengan menabung anak bisa membeli sesuatu yang diinginkan nantinya, dan lain sebagainya.

Mungkin itu saja untuk informasi kali ini semoga bermanfaat. Terutama bagi anda yang akan menanamkan kebiasaan menabung kepada anak sejak dini. Terimakasih.

Tips Memilih Sepatu Anak Laki-Laki Usia 6 Tahun

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa sepatu merupakan salah satu barang yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena sepatu ini sangat berperan dalam menunjang segala aktivitas manusia sehari-hari seperti pergi ke pasar, kantor, kerja, sekolah, dan lain sebagainya. Selain itu fungsi dari sepatu ini menjadi semakin kentara, terutama pada saat kita berjalan pada medan yang sangat sulit untuk dilalui yang bisa membuat kaki kita terluka. Misalnya pada saat kita berjalan di jalan yang berbatuan, jalan yang licin, jalan yang banyak duri atau benda-benda tajam seperti paku, dan lain sebagainya.

Mengingat sangat pentingnya fungsi sepatu, maka banyak orang yang menggunakan sepatu dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Ngomong-ngomong soal anak, sepatu anak laki-laki usia 6 tahun merupakan salah satu sepatu anak yang paling sering dicari, hal ini dikarenakan pada usia 6 tahun tersebut merupakan hal pertama bagi anak untuk mengenakan sepatu pada setiap kali pergi ke sekolah.

Oleh karena itu sebelum anda memilih sepatu untuk anak laki-laki usia 6 tahun, alangkah baiknya jika anda mengetahui tips cara memilih sepatu yang benar sebagai berikut ini :

  1. Bagi para orang tua, sebaiknya jangan memilih ukuran sepatu yang kebesaran atau kekecilan. Tetapi anda harus memilih ukuran sepatu yang pas dengan anak anda. Kalaupun mau memilih yang agak besar sedikit, paling tidak ada ruang longgar sekitar 1,5 cm di bagian depan supaya jari-jari anak anda lebih leluasa bergerak di dalam sepatu.
  2. Guna kenyamanan dan keamanan anak anda, maka sebaiknya anda memilih sepatu yang menggunakan model perekat untuk menguncinya supaya bisa lebih memudahkan anak pada saat akan menggunakannya atau membukanya.
  3. Selain itu pilihlah sepatu yang tersedianya bantalan kali yang sangat lembut dan dipadukan dengan spon pengunci.
  4. Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa anak laki-laki itu biasanya lebih aktif pada saat beraktivitas atau bergerak jika dibandingkan dengan anak perempuan. Oleh karena itu, pemilihan bahan sepatu yang tepat dan ringan juga bisa turut menunjang gerak aktif anak anda. Meskipun bahan yang dipilh ringan tetapi ingat bagian disekitar sepatu harus tetap kuat supaya aman pada saat digunakan.
  5. Tips selanjutnya adalah, para orang tua harus benar-benar memperhatikan sepatu yang tepat dan jeli yang sesuai dengan anak anda. Karena jika anda salah dalam pemilihan sepatu, bisa jadi akan mengakibatkan sesuatu yang berbahaya bagi kaki anak anda.

Itulah beberapa tips memilih sepatu laki-laki usia 6 tahun yang bisa disampaikan, semoga tulisan ini ada guna dan manfaatnya bagi anda semua.

Cara Supaya Anak Tidak Malas Mandi Pagi Hari

Pada saat anak anda sudah mulai sekolah, tentunya bagi anda sebagai orang tua terutama bunda akan menjadi semakin sibuk lagi untuk mengurus anak. Karena dengan anak sudah sekolah, apalagi masuk sekolah pagi, sang bunda harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan sekolah anak. Baik itu menyiapkan buku pelajaran, menyiapkan baju seragam, menyiapkan sarapan, memandikan anak, dan lain sebagainya. Ngomong-ngomong soal memandikan anak. Karena anak sekolah pagi, tentunya sang bunda harus memandikan anak pada waktu pagi hari setelah bangun tidur.

anak malas mandi

Memang tidak mudah untuk membangunkan anak di pagi hari, apalagi harus langsung memandikannya. Bahkan ada anak yang sangat susah untuk mandi pagi. Banyak alasan yang membuat sang anak malas untuk mandi pagi. Apa itu karena udara dingin, masih ngantuk, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana caranya supaya anak mau mandi pagi untuk pergi ke sekolah? Nah, untuk itulah dalam kesempatan kali ini akan memberikan informasi yang penting tentang cara supaya anak anda tidak malas mandi di pagi hari pada saat hendak akan pergi ke sekolah sebagai berikut :

  1. Gunakan Air Hangat

Penyebab utama anak tidak mau mandi di pagi hari itu adalah karena takut dengan air yang terlalu dingin. Sehingga seorang ibu ini harus mengatasi ketakutan anaknya dengan air dingin itu. Sebaiknya seorang ibu ini menggunakan air hangat untuk mandi anaknya itu hingga anaknya tidak akan merasa takut mandi karena menggunakan air hangat.

  1. Ajarkan Cara Mandi Yang Berbeda

Tips yang patut dicoba seorang ibu juga adalah dengan mencoba menunjukkan cara mandi yang berbeda kepada anaknya. Misalnya jika ibu biasanya memandikan anaknya itu dengan mengambil air dari bak dengan gayung. Maka sebaiknya ibu ini menunjukkan cara mandi yang berbeda dengan menggunakan shower sehingga anaknya akan menjadi penasaran nantinya.

  1. Dengan Membiarkannya Sambil Bermain

Ketika sedang memandikan itu maka sebaiknya ibu ini membiarkan anaknya sambil bermain.Misalnya dengan membolehkan anaknya itu membawa sebuah mainan yang cocok untuk dimainkan diair. Sehingga ini akan membuat anak merasa anteng dengan mainannya itu sampai aktivitas mandi pun selesai dilakukan.

  1. Dengan Menasehatinya

Ketika anaknya sulit mandi maka seorang ibu ini sebaiknya menasehatinya bukan menakut nakutinya.Misalnya seorang ibu ini bisa saja menasehati dengan memberi tahu manfaat melakukan mandi itu untuk membuat kulit itu bersih dari kuman. Sehingga nanti kulit anaknya itu akan terhindar dari penyakit kulit seperti gatal gatal misalnya.

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan kali ini semoga bisa bermanfaat khususnya bagi anda para orang tua yang memiliki anak malas untuk mandi pagi hari.

Anak Susah Makan? Jangan Khawatir Moms, Ini Solusinya

Bicara soal anak memang tidak akan ada habis-habisnya. Karena pada masa anak-anak adalah masa bermain, sehingga semua aktivitasnya sehari-hari tidak terlepas dari bermain. Memang bermain itu sangat penting bagi pertumbuhan anak, karena dengan bermain bisa meningkatkan perkembangan otak dan motor sensorik pada anak. Untuk menunjang segala aktivitas bermain anak, tentunya sang anak membutuhkan asupan makanan yang bisa memberikan energi supaya bisa bermain. Namun kadang ada anak yang susah untuk diberi makan. Untuk itu, dalam artikel kali ini akan membahas tentang cara untuk supaya anak mau makan sebagai berikut :

  1. Membuat Variasi Makanan

Penyebab seorang anak tidak mau makan itu bisa karena anak ini tidak suka dengan apa yang telah ibunya sajikan. Atau juga anak ini bosan dengan apa yang sudah ibunya siapkan untuknya. Jika ini penyebabnya maka sebaiknya seorang ibu ini membuat variasi makanan setiap harinya sehingga anak merasa tidak bosan.Dan juga biarkan anak untuk memilih sebuah makanan yang menjadi kesukaannya.

  1.  Buat Makanan Dengan Cara Penyajian Yang Unik Dan Menarik

Penyebab lain anak tidak mau makan adalah karena merasa kurang tertarik dengan apa yang sudah ibunya sajikan. Misalnya jika seorang anak suka dengan model model makanan yang tersaji di sebuah cafe atau restoran, maka ketika ibu akan memberikan nasi goreng untuknya maka sajikanlah nasi goreng itu seperti sajian di sebuah cafe atau restoran. Misalnya nasinya itu dicetak di dalam mangkuk kecil sehingga nanti nasi itu akan berbentuk seperti mangkuk pada saat diatas piring. Anda bisa melakukan cara yang satu ini, dengan cara yang satu ini tentunya si kecil akan tertarik untuk melakukannya.

anak susah makan

Yah, anda bisa menyajikan menu sarapan yang menarik supaya anak mau sarapan. Dan berikan makanan kesukaan anak anda, entah itu telur ceplok atau dadar, ayam goreng, sayur bayam dan lain-lainnya. Sehingga, anda bisa mengkreasikan makanannya dengan bentuk nasi menjadi bola-bola atau kepala boneka, telur dadar sebagai selimut, dan sayur brokoli sebagai rambutnya. Selain itu juga, berikanlah menu sarapan yang berbeda-beda setiap harinya agar anak tidak cepat bosan.

  1. Sajikan Makanan Dalam Porsi Kecil

Seorang anak tidak mau makan bisa saja terjadi karena ibunya itu selalu memberikan makanan yang banyak untuknya. Hal ini tentunya akan membuat anak ini merasa tidak mampu untuk menampung makanan yang diberikan ibunya karena lambung anak ini kecil. Sehingga seorang ibu ini sebaiknya memberikan makanan dengan porsi yang kecil untuk anaknya itu.

  1. Buatlah Suasana Yang Menyenangkan Saat Makan

Terkadang seorang ibu mengancam dan menakut nakuti akan menghukum anaknya ketika tidak mau makan banyak. Secara psikologi ini akan membuat anak merasa jika pada saat makan itu adalah saat yang tidak akan menyenangkan untuknya. Maka sebaiknya seorang ibu ini membuat suasana yang menyenangkan ketika menyuruh anaknya makan.

Mungkin itu saja pembahasan kali ini semoga ada guna dan manfaatnya, terutama bagi para orang tua yang memiliki anak yang susah untuk makan.