Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat yang Benar, Simak di Sini!
Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Selain akan mendapatkan pahala, sholat dhuha juga memiliki banyak manfaat atau keutamaan.
Salah satu keutamaan sholat dhuha adalah disebut sebagai sholat awwabin, yakni sholatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah.
Dalam sebuah hadits dijelaskan, Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sholat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).
Selain itu, sholat dhuha juga sebagai wasiat Rasulullah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata:
“kekasihku Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepadaku supaya berpuasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sholat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha bisa dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat dan paling banyak 8 rakaat dengan satu kali salam. Berikut tata cara sholat dhuha 2 rakaat:
Rukun Rakaat Pertama
- Niat Sholat Tahajud
Adapun lafaz niat sholat dhuha adalah sebagai berikut:
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa
Artinya : “Aku niat sholat dhuha dua rokaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram
Allahu Akbar
- Doa Iftitah
Subhanakallahumma wabihamdika watabaarokasmuka wata’aalaa jadduka walaa ilaaha ghoiruka
Baca juga: 6 Kalimat Toyibah yang Harus Diketahui oleh Anak
- Membaca surat Al Fatihah
“Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahi robbil ‘aalaminn. Arrohmaanirrohiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaka na’budu wa iyyaa kanasta’iin. Ihdinashshirootolmustaqiim. Shirotolladziina an ‘amta ‘alaihim ghoirulmaghduubi ‘alaihim waladhdhoolliin.”
- Membaca surat dari Al Quran yang dihafal seperti Ad-Dhuha
- Ruku dengan tuma’ninah
Subhaana robbiyal ‘adziim (dibaca 3 kali)
- Itidal
Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiron thayyiban mubaarokan fiihi
- Sujud pertama
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
- Duduk diantara dua sujud
Robbighfirli, Robbighfirli
- Melakukan sujud kedua
Subhaana robbiyal a’laa (dibaca 3 kali)
- Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua
Rukun Rakaat Kedua
- Takbir dan ulangi poin 4-10
- Duduk tahiyat akhir
Attahiyyaatu Lillahi Washshalawaatu Waththayyibaat. Assalaamu ’Alaika Ayyuhannabiyyu Wa Rahmatullahi Wa Barakaatuh. Assalaamu ‘Alainaa Wa ’Alaa ‘Ibaadilaahish Shaalihiin Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuluhu. Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammad Wa ‘Alaa Aali Muhammad Kamaa Shollaita ‘Alaa Ibrahim Wa ‘Alaa Aali Ibrahim Innaka Hamidum Majid.
- Mengucapkan salam
Assalaamu ‘alaikum warohmatullah
Doa Setelah Sholat Dhuha
Artinya: “Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wassalam pernah sholat dhuha, kemudian membaca doa: Allahummagh firlii wa tub ‘alayaa (Ya Allah, ampunilah dosaku, dan terimalah taubatku, sungguh Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang). Beliau ucapkan doa ini 100 kali.” (HR. Al-Bukhari dalam Al Adabul Mufrad Nomor 219, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad).
Selain itu, ada juga dalil yang rajih, yakni doa setelah melaksanaka sholat secara umum, jadi bukan hanya sholat dhuha saja. Pasalnya, keterangan ini disebutkan juga dalam riwayat lainnya secara mutlak:
Artinya: “Seorang lelaki dari kaum Anshor mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Shollallahu ‘alaihi wassalam setelah sholat beliau berdoa: Allahummagh firlii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim 100 kali.” (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dalam Musnad Inu Fudhail, dishahihkan oleh Syua’aib Al Arnauth dalam Takhrij Musnas Ahmad Nomor 23150).
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang tata cara sholat dhuha. Begitu utamanya sholat dhuha sehingga kita bisa melaksanakan sholat dhuha setiap harinya.
Baca juga: 3 Resep Olahan Singkong yang Enak dan Praktis, Bergizi!
Sumber https://hariancewek.com/