Nifas Termasuk Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan, Baca Selengkapnya di Sini!
Hal yang membatalkan puasa Ramadhan salah satunya adalah nifas dan melahirkan yang dialami oleh wanita. Berikut alasan kenapa nifas menjadi hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
1. Sakit Pada Payudara
Kondisi tubuh wanita setelah melahirkan akan banyak mengalami perubahan seperti payudara yang membengkak. Hal ini karena payudara sedang memproduksi asi untuk konsumsi bayi.
Pada kondisi tertentu pembengkakan payudara ada yang ,menyebabkan demam dan sakit. Jika dipaksakan berpuasa pada kondisi badan yang tidak menentu akan sangat berbahaya bagi Anda dan bayi.
2. Kemaluan yang Belum Sembuh
Masa nifas juga merupakan proses penyembuhan kemaluan yang masih sakit karena proses melahirkan. Penyembuhan ini memerlukan banyak konsumsi makan sehat dan obat yang bagus.
Anda harus teratur dalam mengkonsumsi makanan seperti sayur, buah, dan susu. Konsumsi makan yang sehat bisa membuat tubuh menjadi cepat bugar.
Ibadah puasa harus memiliki fisik yang sehat. Wanita nifas dikategorikan ke dalam orang yang sakit yang tidak wajib berpuasa.
Ketika nifas karena habis melahirkan, maka seorang wanita tidak boleh berpuasa, karena juga masih mengeluarkan darah, yang membuat hukum melakukan puasa memang tidak dibolehkan.
Dengan demikian, jika memiliki kekuatan untuk membayar di waktu lain maka bisa mengqadha atau apabila khawatir tidak bisa membayar karena kesehatan terus memburuk, maka bisa melakukan fidyah memberi makan orang miskin.
Baca juga: Cari Tempat Tidur Bayi, Pilih Box Bayi Babydoes Saja!
3. Kontraksi dan Rasa Sakit
Alasan kenapa nifas menjadi hal yang membatalkan puasa Ramadhan keempat adalah kontraksi. Proses kontraksi rahim yang mengecil membuat rasa sakit yang tak terhingga.
Anda harus menahannya dengan baik. Melakukan puasa adalah hal yang tidak boleh dilakukan karena menghambat proses penyembuhan.
4. Kesulitan Buang Air Kecil
Efek samping masa nifas yang kelima adalah susah buang air kecil. Ada beberapa wanita yang harus mengalami pembedahan darurat karena hal tersebut.
Kondisi tubuh yang belum pulih menyebabkan Allah mengharamkan wanita nifas melakukan puasa. Jika memaksakan berpuasa bukan pahala yang Anda dapatkan malah ganjaran dosa karena menyakiti diri sendiri.
5. Konstipasi
Konstipasi adalah masalah selanjutnya yang dihadapi oleh wanita nifas. Hal ini terjadi karena ketakutan dalam mengeluarkan kotoran karena takut putusnya jahitan setelah melahirkan.
Masalah ini bisa Anda atasi dengan mengkonsumsi banyak sayuran hijau setiap hari. Puasa akan menghalangi Anda mencukupi kebutuhan tersebut.
6. Keputihan
Masa nifas juga membuat wanita mengalami keputihan parah. Keputihan ini sangat mengganggu dan berlangsung hingga empat minggu.
Keputihan terjadi untuk membersihkan rahim dari sisa-sisa sel janin yang baru lahir. Keputihan merupakan cara tubuh membersihkan dirinya sendiri.
Hal yang membatalkan puasa Ramadhan adalah sesuatu yang membahayakan bagi Anda seperti nifas. Jika dipaksakan berpuasa maka keburukan yang akan didapatkan.
7. Anemia
Nifas juga membuat seorang wanita mengalami banyak kekurangan darah karena terus menerus keluar. Proses kekurangan darah yang berlebihan ini bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala yang mengganggu.
Anemia merupakan penyakit yang banyak dialami wanita yang melahirkan. Hal ini karena kekurangan zat besi secara besar-besaran.
Anda bisa mengatasinya dengan mengkonsumsi zat besi yang diresepkan dokter. Zat besi yang bisa juga didapatkan pada sayuran hijau.Banyaknya masalah yang dihadapi oleh wanita pada masa nifas membuat Allah mengharamkan puasa untuknya. Hal yang membatalkan puasa Ramadhan ini bisa diganti setelah masa nifas selesai.
Baca juga: 13 Ide Hampers Lebaran, Unik dan Harga Terjangkau
Sumber: https://hariancewek.com/
