Tips Parenting Tepat Untuk Orang Tua Baru Supaya Anak Bahagia

Keluarga merupakan salah satu faktor penting dalam hal pengasuhan anak. Pasalnya anak akan dibesarkan dan dididik oleh keluarganya, dan ibulah yang akan membentuk karakternya. Orang tua juga menjadi cerminan yang bisa dilihat dan ditiru oleh anak anaknya dalam keluarga. Oleh karena itu pengasuhan anak menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Orang tua memiliki peran strategis dalam memberikan pengasuhan pada buah hatinya. Pola pengasuhan yang optimal bisa langsung ibu praktekkan setelah anak lahir.Itulah Mengapa Parenting Orang Tua harus memiliki cara yang berbeda 

Christoph M Heinicke, Professor di UCLA Dividsion of Child Psychiatry, dalam buku “The Transition to Parenting” mengindentifikasi bahwa ada tiga sifat psikologis orang tua yang memberikan lingkungan pengasuhan optimal. Ketiga sifat psikologis tersebut mencakup rasa penghargaan diri orang tua, kemampuan mereka  berhubungan dengan orang lain secara positif serta saling memuaskan (terlebih dengan pasangangannya), serta kemampuan orang tua dalam memutuskan masalah secara fleksibel. 

Pastinya setiap orang tua akan selalu mencoba yang terbaik untuk menumbuhkan kebahagiaan serta memberi pengalaman yang menyenangkan bagi anak anaknya. Kebahagiaan bagi siapapun tidak bisa dibungkus dalam sebuah kotak. Hal tersebut harus tertanam pada masing masing orang. 

Jika ibu ingin melihat si kecil merasa bahagia, maka luangkan waktu bersamanya untuk melakukan hal hal yang sederhana. Dengan begitu ibu bisa memahaminya dengan cara yang lebih baik tentang hal apa yang suka dilakukannya dan yang tidak disukainya. 

Tips Parenting Tepat Untuk Orang Tua Baru Dalam Menciptakan Anak yang Selalu Bahagia

Harus diakui bahwa parenting yang tepat bisa dilakukan dalam menciptakan kebahagiaan pada anak oleh orang tua. Berikut dibawah ini tips parenting tepat untuk orang tua baru dalam menciptakan anak yang selalu bahagia diantaranya yaitu :

1. Menghabiskan Waktu Bersama Di Luar 

Sesibuk apapun aktivitas ibu, coba luangkan waktu untuk bersama anak pergi keluar. Sehingga si kecil bisa bermain di luar ruangan untuk membantu perkembangan mental dan fisik mereka. Anak akan merasa sangat bahagia saat bisa menghirup udara segar. 

2. Musik

Musik merupakan kunci kebahagiaan bagi banyak orang, termasuk anak anak .Ini ternyata mampu meningkatkan sistem  kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan tingkat stress. Anak akan merasa bahagia saat bisa menyanyikan sebuah lagu bersama orangtuanya. 

3. Menari

Menari merupakan terapi terbaik untuk semua orang, baik untuk anak anak ataupun orang dewasa. Saat ibu memainkan musik favorit si kecil lalu menari maka akan dapat meningkatkan suasana hati mereka dan membuatnya merasa bahagia. 

4. Luangkan Untuk Waktu Tenang

Memang bukan hal mudah untuk membuat anak anak bisa duduk tenang, tetapi jika ibu bisa mengajarkan dan membantu mereka untuk bermeditasi beberapa saat, maka akan sangat membantu perkembangan mereka secara menyeluruh. Satu hal yang bisa membuat si kecil merasa bahagia dan puas adalah saat mengetahui orang tuanya selalu mendukung mereka. 

Saat ibu berbicara dan berbagi dengannya, maka dapat membantu mengembangkan rasa percaya anak pada orang tuanya. Hal ini tidak hanya akan membuat anak merasa bahagia saja tetapi juga dapat meningkatkan ikatan diantara orang tua dan anak. 

5. Jangan Menentukan Apa Yang Harus Disukainya

Pastinya setiap anak memiliki kehendak yang diinginkannya misalnya hobi dan hal lain yang disukainya. Sebaiknya ibu sebagai orang tuanya tidak memaksakan atau menentukan apa yang harus si kecil suka dan melarang apa yang disukainya. Peran orang tua disini hanya mengarahkan dan membimbing apa yang dikehendaki anak. Jangan sampai mendiktenya karena hal ini akan membuat si kecil merasa terkekang dan tidak bahagia. Bahkan anak akan merasa terpaksa dalam menjalaninya. 

Baca Juga : 8 Cara Mengajarkan Anak Membaca dengan Cepat

6. Selalu Menjawab Segala Pertanyaannya 

Anak anak dimasa pertumbuhannya akan sering mengeluarkan pertanyaan “apa” dan ‘’kenapa”. Tidak jarang anak melontarkan pertanyaaan yang sebenarnya tidak terlalu penting sehingga membuat ibu merasa malas untuk menanggapinya. Padahal rasa penasaran tersebut akan menggiring si kecil untuk menjadi sosok yang kritis. 

Oleh karena itu pastikan ibu untuk selalu menjawab segala pertanyaan si kecil. Jangan sampai ibu mengabaikan pertanyaannya karena bisa menyebabkan anak enggan bertanya lagi. Anak juga akan merasa bahagia saat ibu menjawab pertanyaannya karena merasa dihargai. 

7. Memberi Apresiasi

Ibu jangan lupa untuk memberi pujian saat anak berhasil mencapai sesuatu. Apresiasi tidak harus selalu berupa hadiah saja, karena memberi ucapan selamat juga dirasa sudah cukup. Anak akan merasa bahagia saat mendapatkan apresiasi karena usahanya merasa dihargai serta semakin termotivasi untuk bisa mendapatkan apresiasi lainnya. 

8. Jangan Mengkritik Berlebihan

Pastinya si kecil akan sering melakukan kesalahan baik disengaja ataupun tidak. Tugas orang tua adalah mengingatkan kesalahan tersebut lalu beri penjelasan dari dampak buruk apa yang akan ditimbulkan dari kesalahan yang telah dilakukannya. Tetapi jangan sampai apa yang ibu sampaikan itu berubah menjadi kritik yang berlebihan. Karena jika si kecil terus terusan mendapatkan kritik bisa membuatnya sedih, bahkan bisa jatuh mentalnya. Hal tersebut bisa berujung pada keengganan anak untuk mencoba sesuatu karena takut akan mendapatkan kritikan yang berlebihan. 

9. Jangan Membandingkan

Setiap orang tua pastinya ingin anaknya menjadi yang terbaik. Sehingga tidak jarang ibu akan membandingkan pencapaian si kecil dengan hasil pencapaian anak lainnya. Tetapi sebaiknya ibu jangan pernah membandingkan anak dengan orang lain. Karena hal tersebut bisa membuat anak bersedih dan tertekan serta merasa tidak dibanggakan oleh orangtuanya sendiri. 

Pastinya anak ibu tidak sama dengan anak lain, sehingga tidak bisa dibandingkan bandingkan. Seharusnya ibu merasa bangga atas pencapaiannya apapun hasilnya dan selalu beri anak motivasi daripada selalu membandingkannya. Dengan begitu anak akan merasa bahagia karena orangtua menghargai usahanya. 

10. Mengajarkan Keterbukaan

Penting bagi ibu untuk mengajarkan keterbukaan pada anak. Keterbukaan juga berlaku untuk setiap orang tua. Sampaikan apapun yang ibu rasakan pada anak dengan menggunakan bahasa yang sesuai. Hal ini nantinya akan meningkatkan kepercayaan anak pada ibu. Sehingga si kecil akan lebih mudah untuk mengutarakan apa yang tengah dirasakannya. Dengan begitu anak tidak akan memendam segala hal yang tengah dirasakan dan dipikirkannya. Anak pun akan merasa bahagia karena ada ibu tempatnya berbagi cerita dalam suka dan duka. 

11. Membuat Keadaan Selalu Ceria

Serumit dan sepusing apapun pekerjaan ibu di kantor, jangan pernah membawa kondisi tersebut kedalam rumah. Jangan sampai ibu justru yang membawa negative vibes kedalam rumah. Karena hal tersebut bisa berdampak kurang baik pada kenyamanan anak bersama orang tuanya. Akhirnya akan membuat anak merasa sedih. Oleh karena itu pastikan ibu selalu pulang dengan keadaan ceria supaya anak selalu menunggu ibu pulang kerja, dan merasa bahagia saat ada orangtuanya di rumah. 

Tips parenting lain supaya anak bahagia adalah memberi perhatian yang wajar dan memberinya kepercayaan. Karena tidak sedikit orang tua yang selalu ingin mengawasi dan mengetahui segala hal yang dilakukan anaknya. Bahkan banyak orang tua yang memaksakan dirinya untuk seolah olah menjadi teman bagi anaknya. Memang hal ini tidak sepenuhnya salah, asal tidak berusaha terlalu keras dan memaksakan. Karena jika terlalu memaksakan bisa membuat anak merasa tidak nyaman. 

Baca Juga : Kumpulan Ucapan Ulang Tahun yang Bermakna untuk Anak